Live action ini tuh adalah live action BL pertama yang saya tonton dulu, live action ini juga jadi satu-satunya live action yang saya tonton tanpa membaca manganya terlebih dahulu loh. Makanya agak kaget juga dengan beberapa perbedaan yang ada di manga dan filmnya yang menurut saya agak signifikan, tapi sebenarnya gak masalah juga sih, karena berkat film ini pula saya jadi pengen icip-icip manganya Fujiyama Hyouta.
Kalau mau jujur nih, saya gak terlalu suka sama manganya. Haha wow, banget kan? Ini bener-bener kebalikan dari biasanya, yang mana biasanya saya selalu kurang puas dengan adaptasi live action-nya ketimbang si manga itu sendiri. Well, saya pikir itu karena faktor ceritanya, tapi saya kira bukan juga, karena setelah saya baca-baca manga Fujiyama-sensei yang lain saya mendapatkan perasaan yang sama ketika selesai membacanya, entah itu manga dia yang cuma 1 volume atau yang 3 volume, saya tetep ngerasa manga dia itu membosankan dan saya selalu ngerasa kosong tiap kali baca chapter terakhir manganya. Rasanya kalau baca satu chapter itu kayak lama banget kelarnya, saya gak tahu apa itu dari segi penceritaan dia, pengkarakterannya atau yang lain.
Maka berterima kasihlah Fujiyama-sensei pada aktor-aktor dalam live action ini, karena akting mereka bener-bener menyelamatkan kekurangan dari manganya.
Nah, Junjou ini singkatnya bercerita tentang Tozaki Keisuke yang dipertemukan kembali dengan cinta pertamanya, Shosei Kurata. Tozaki dulunya, pas masih SMA sering mengamati Kurata dari kejauhan tiap kali cowok itu lagi latihan lari. Kini keduanya yang sama-sama telah berkarir, tak sengaja dipertemukan lagi sebagai rekan bisnis. Perasaan Tozaki yang dulu telah dipendamnya kembali terusik. Namun keadaannya kali ini sudah berbeda, dan kesempatannya agar bisa bersama Kurata, akankah berbeda pula?
Oke, mari kita abaikan sinopsis gak jelasnya XD yang jelas saya dibikin jatuh cinta banget sama aktingnya Rakuto Tochihara disini! Ya ampun! Baru kali ini deh perasaan ada aktor bl Jepang yang bisa akting senatural dia. Apalagi pas adegan becandanya, gyaa so sweet! I'm so proud of him! Karakter Tozaki disini berasa hidup, dia disini jadi karakter yang ceria. Yup, dia ekspresif banget, bahkan mukanya bisa keliatan melankolis gitu pas dia ngamatin Kurata dari kejauhan. Plus dia punya wajah cantik kayak Tozaki di manga. Dan meski saya ngerasa Yuta Takahashi terlalu kurus buat memerankan tokoh Kurata, saya bisa bilang chemistry-nya sama Rakuto lumayan dapet, tapi kenapa mukanya keliatan grumpy terus di sepanjang film ya? Hahaha.
Overall, live action ini bagus kok. Buat yang kurang suka sama manga-nya jangan buru-buru tutup laptop ya? Tonton ini dulu!